Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:42:28【Kabar Kuliner】046 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(23)
Artikel Terkait
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
- BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
Resep Populer
Rekomendasi

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Kenali stroke ringan dan tanda

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat

Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif